Pemrograman Shell ?
Yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses – proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.
Dasar-Dasar
Sebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah mengetahui dan menggunakan perintah – perintah dasar shell baik itu internal command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility, seperti
cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg, ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm, clear, ...
- utilitas seperti
cat, cut, paste, chmod, lpr,...
- redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dari file), menggunakan operator redirect
>, >>, <, <<,
contohnya:ls > data
hasil ls dikirim ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya akan ditimpa.ls >> data
hampir sama, bedanya jika file sudah ada maka isinya akan ditambah di akhir file.cat < data
file data dijadikan input oleh perintahcat
- pipa (output suatu perintah menjadi input perintah lain), operatornya :
|
, contoh:ls -l | sort -s
ouput perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort -s (urutkan secara descending), mending pakels -l -r
saja 🙂ls -l | sort -s | more
cat <data | sort > databaru
- Wildcard dengan karakter
*, ?, [ ]
, contohnya:ls i*
tampilkan semua file yang dimulai dengan ils i?i
tampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian sembarang karakter tunggal, dan diakhiri dengan ils [ab]*
tampilkan file yang dimulai dengan salah satu karakter a atau b