NSA Membagikan Panduan Buat Meminimalisir Kebocoran Informasi Posisi Pada Ponsel
Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat memberikan sebuah tips untuk meminimalisir kebocoran data lokasi pada ponsel. Seperti yang telah kita ketahui data lokasi merupakan hal yang sangat berharga bagi para penjahat siber untuk melakukan aksinya. Selain itu untuk orang-orang khusus seperti militer, pejabat, dll, maka data lokasi mereka adalah hal yang paling prioritas untuk di lindungi.
Pada dokumen tersebut NSA juga menyebutkan bahwa Provider telah diketahui menjual data, termasuk data lokasi yang hampir realtime kepada pihak ketiga. Selain itu mereka juga menyarankan untuk mematikan GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth, karena dari ketiga hal itulah biasanya lokasi kita terekspos. Mereka juga menyebutkan bocornya data lokasi juga tidak terbatas pada ponsel saja, IoT, smartwatch, sistem navigasi kendaraan, perangkat Smart Home, website yang dikunjungi, hingga metadata pada foto yang kita upload ke sosial media juga berpotensi menjadi sumber tereksposnya lokasi seseorang.
Dokumen tersebut memberikan tips atau langkah-langkah yang bisa diambil untuk meminimalisir kebocoran data lokasi, berikut Kami rangkum diantaranya:
- Mematikan layanan lokasi pada device.
- Mematikan Radio, WiFi, Bluetooth, dan menggunakan mode Pesawat ketika device tidak digunakan
- Memberikan akses terbatas pada aplikasi
- Mematikan layanan iklan
- Mematikan setting yang dapat mentracking device ketika hilang (seperti, Find My Device)
- Minimize web browsing jika memungkinkan
- Menggunakan VPN
- Jika memungkinkan membatasi jumlah data dengan informasi lokasi yang tersimpan dalam Cloud
Baca dokumen lengkapnya pada tautan dibawah ini:
https://media.defense.gov/2020/Aug/04/2002469874/-1/-1/0/CSI_LIMITING_LOCATION_DATA_EXPOSURE_FINAL.PDF
